[Review] Skin&Lab Red Serum

Its been a long time since my latest review. Baru dapet mood buat nulis lagi. Hehehe.

Kali ini aku akan nge-review salah satu skincare kesayangan aku. Yap, dari judulnya kalian pasti udah tau aku akan nge-review serum. Buat aku serum itu penting banget dan harus ada di dalam list skincare sehari-hari kita. Kenapa? karena serum memiliki daya kerja lebih kuat diantara skincare lainnya. Serum bisa membantu mencegah penuaan dini, mengurangi garis-garis halus dan membuat wajah lebih sehat. Setelah melihat beberapa referensi serum yang bagus akhirnya aku memilih Skin&Lab Red Serum.

Awalnya ragu buat beli serum ini karena takutnya nggak cocok dan harganya juga lumayan buat pengangguran terselubung (read: mahasiswi semester akhir, hahaha) seperti aku. Tapi setelah baca review di salah satu forum dan kebanyakan respon dari mereka yang pernah pake serum ini positif jadinya semakin penasaran sama khasiat Red Serum. Akhirnya waktu liat Red Serum lagi diskon di salah satu online shop aku mutusin untuk beli.

Packaging dari Red Serum sama seperti serum pada umumnya menggunakan aplikator pipet dengan dominasi warna merah sesuai dengan namanya. Ukurannya 40ml, lumayan besar untuk ukuran serum. Ada beberapa bahan utama dari Red Serum seperti Pomegranate, Raspberry, Blueberry, Acaiberry, Lycium dan Cloudberry. 

Untuk teskstur Red Serum ini hampir mirip seperti baby oil, tidak berwarna, tidak lengket dan cepat meresap ke kulit. Menurut aku aromanya seperti mawar(?) tapi hampir tidak tercium. Aku pake serum ini sehari dua kali, pagi dan malam setelah penggunaan toner. Cukup 2 tetes udah bisa nge-cover seluruh wajah. Hemat? Yes, banget. Kalau liat dari aturan penggunaan yang ada di kemasan ukuran yang disarankan 3-4 tetes.

Skin&Lab Red Serum direkomendasikan untuk :

* kulit yang mulai kehilangan elastisitasnya

* kulit kusam

* kulit yang kadar minyak dan kelembaban tidak seimbang

* kulit yang lelah karena stres

Hasilnya :

Udah beberapa bulan ini aku pake Red Serum dan menurut aku hasilnya lumayan lama terlihat tapi pasti. Yang paling cepat terlihat adalah pori-pori mengecil. Kulit wajah terasa lebih cerah (bukan putih), sehat dan lembab. Dan akhir-akhir ini aku baru sadar kalau smile line (garis senyum) ku udah berkurang, padahal sebelumnya keliatan banget. Tipe kulit aku berminyak, tapi serum ini nggak bikin wajah semakin berminyak. Overall suka banget pake Red Serum ini, berharap bisa beli Red Cream juga. Hahaha. Buat kalian yang mau nyobain serum ini harus nyiapin budget sekitar 250-300ribuan.

[Review] purpletale Fairy Tale Beginning Beauty Balm SPF 50++ PA+++

...................................................

Akhirnya kesampean juga bikin blog yang akan ngebahas hal-hal seputar kecantikan setelah sekian lama cuma jadi angan-angan karena bingung mau mulai gimana. Buat para pembaca harap maklum kalau bahasa atau penulisannya berantakan, namanya juga masih belajar hehehe. Semoga blog aku bisa ngasih informasi yang bermanfaat buat kalian semua.

Untuk postingan pertama, aku milih buat ngereview salah satu produk yang jadi favorit aku beberapa bulan ini. Fairy Tale Beginning Beauty Balm SPF 50++ PA+++ dari purpletale. Mungkin buat sebagian kebanyakan orang masih asing dengan brand ini. purpletale adalah salah satu brand yang berasal dari Korea Selatan yang juga punya beberapa produk skincare seperti facial cream, neck cream dan essence atau kalau kalian mau tau lebih lanjut langsung aja buka purpletale. Awalnya aku juga nggak pernah denger brand ini sampai aku ikutan giveaway dari 0.8L Indonesia dan berkesempatan buat nyobain produk ini. 

purpletale Fairy Tale Beginning Beauty Balm ini mengandung SPF 50++ PA+++ yang juga memiliki fungsi whitening dan anti-wrinkle. Seperti foundation tapi teksturnya lebih cair dan ringan di wajah dengan hasil yang terlihat natural jadi cocok buat dipake sehari-hari. BB Cream ini juga nggak lengket dan langsung menyerap ke kulit wajah. Wanginya enak tapi nggak mengganggu sama sekali.

Kalian bisa lihat gambar diatas before-after pengaplikasian Fairy Tale Beginning Beauty Balm. Setelah agak lama hasilnya jadi semi matte di kulit, tapi karena tipe kulit aku yang gampang berminyak di T Zone biasanya aku tambahin loose powder tipis-tipis aja. Buat kalian yang suka dengan makeup natural bisa cobain produk ini. Pake dikit aja udah bisa nge-cover seluruh wajah. Secara keseluruhan suka banget sama produk ini apalagi dapetnya gratisan.

Like:

❤ SPFnya tinggi (cocok buat yang males pake sublock)

❤ Cepet meresap di kulit dan nggak lengket

❤ Hasil natural dan cocok buat dipake sehari-hari

Dislike:

* Harganya kurang bersahabat buat mahasiswi

* Susah dicari kalau mau beli (olshop indo)

[thanks to 0.8L Indonesia]